CKK- Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Siling Pancor Aji, kampung Giet Desa Merawa, yang usianya Genap 2 tahun , mengadakan syukuran bersama di rumah ketua kelompok,dengan makan bersama 21 Juli 2014.
Pristiwa ini pantas kami kenang dan syukuri karena pendirian kelompok ini punya sejarah yang baru dan unik, dan berdiri karena kami ingin membangun kehidupan kami dengan lebih baik, kata pak Pede, sekretaris KSM.
Pristiwa ini pantas kami kenang dan syukuri karena pendirian kelompok ini punya sejarah yang baru dan unik, dan berdiri karena kami ingin membangun kehidupan kami dengan lebih baik, kata pak Pede, sekretaris KSM.
Menurut Ketua KSM Pancor Siling Aji, pak Mungkin, ada 12 langkah pembelajaran yang harus dilalui sebelum akhirnya disepakati untuk mengorganisir kegiatan bersama dalam sebuah kelompok. Butuh persiapan dan waktu untuk membenetuk kelompok yang muncul dari kebutuhan kami,imbuhnya.
Kini mereka senyum-senyum membayangkan kegiatan yang pernah mereka lakukan bersama fasilitator, kerena model ini baru dan tidak biasa dengan cara seperti itu. "Dari bangun tidur banyak kegiatan kami lakukan, seperti noreh, cari makanan babi, berladang, nyinso kayu entah untuk dijual ataupun untuk rumah,tetapi ketika disuruh menyebut apa lagi menulisnya, kemudian memberikan urutan penting dengan skore, pusiiiing kata Pak Pede. Tapi, menurut pak Mungkin, "lucu juga ketika kami disuruh mengambil kerikil, dan meletakan kerikil itu di beberapa kaleng"
Kini Pak Mungkin dan teman-temanya kelompok PSA menyadari bahwa cara-cara seperti itu memberi pembelajaran dan ingatan bahwa dalam hidup ada hal-hal yang perlu didahulukan. Dari banyak pertemuan banyak hal penting yang bisa dirembug bersama, dan itu tidak bisa kami kerjakan sendiri-sendiri imbuh pak Mido.
Inilah buktinya bahwa bekerja bersama dalam kelompok mandiri menarik perhatian banyak orang, meski hasilnya belum nyata benar. proses, proses sambut pak Patah bersemangat.(korlap,7 Agustus 14)
Kini Pak Mungkin dan teman-temanya kelompok PSA menyadari bahwa cara-cara seperti itu memberi pembelajaran dan ingatan bahwa dalam hidup ada hal-hal yang perlu didahulukan. Dari banyak pertemuan banyak hal penting yang bisa dirembug bersama, dan itu tidak bisa kami kerjakan sendiri-sendiri imbuh pak Mido.
Inilah buktinya bahwa bekerja bersama dalam kelompok mandiri menarik perhatian banyak orang, meski hasilnya belum nyata benar. proses, proses sambut pak Patah bersemangat.(korlap,7 Agustus 14)