Caritas
Ketapang-news. Komunitas dampingan CKK, yaitu Siling Pancor Aji Giet,dan Pateh
Bangi Sie Bansi mendapat tamu kehormatan dari Dinas Perkebunan Ketapang untuk
mengawali kegiatan pemetaan dengan alat
GPS, di wilayah perkebunan warga, Dusun Giet dan Sie Bansi, Desa Merawa, Selasa 9/8/2014.
“Kedatangan
saya ke sini atas undangan kelompok Giet dan Sie Bansi melalui Ibu Nelly”, ungkap Bapak
Jasiman dari Dinas Perkebunan Propinsi. Lebih lanjut dia menjelaskan
“Mentracking titik-titik diagonal dengan alat GPS, alat tracker ini atau global positioning system ini, adalah sketsa awal yang
akan menjadi dasar pemetaan lahan perkebunan warga”, Jadi bapak-bapak harus
ikut, karena bapak-bapak yang tahu, Ia mengajak warga berjalan keliling tanah
warga.
"Syarat
utama penerimaan program bantuan karet
unggul Dinas Perkebunan adalah masyarakat penerima manfaat harus memiliki peta
wilayah usaha", jelas Nelly, PPL dinas perkebunan.
Pemetaan
wilayah warga dampingan di 4 dusun dalam
hal berkebun karet unggul memang menjadi program Caritas Ketapang melalui CMLP fase dua, ungkap Aloysius
yang ikut hadir mendampingi dinas perkebunan. Lebih jauh ia menambahkan, inilah
buah-buah pendampingan kelompok, mereka belajar menjemput bola, tidak menunggu
bantuan tiba.
Kami
memang berlatih untuk trampil okulasi
bibit unggul, namun hingga kini baru mencapai 10 % saja untuk bibit, oleh karna
itu tawaran dari dinas untuk tanaman karet unggul harus dijemput dan tidak
boleh disia-siakan, ujar Mungkin ketua Kelompok Siling Pancur aji dengan
semangat.
“Kini
kami sudah siap membersihkan lahan untuk peng-ajiran” sahut pak Sojung ketika
ditanya apa anda yakin dengan tanaman karet unggul ini di Sie Bansi.
Pokoknya
kita harus bangkit kompak lagi, ajak dia.
Kita harus siap-siap lagi untuk berkegiatan dalam kelompok, ketika dijumpai di
sela-sela mengambil kantong polibek ke Balai Berkuak milik Kelompok Pateh Bangi untuk sesegera mungkin diisi tanah, agar ketika stum sudah tiba mediatanah dalam polibekpun siap.
Pemetaan
lahan yang kemudian akan diteruskan dengan pembuatan SKT (surat keterangan
tanah) sebagai langkah advokasi untuk membentengi petani karet dari ancaman
pengambilan tanah besar-besaran dari pemodal, menjadi salah satu missi dari
Caritas Keuskupan Ketapang. Metoda pengorganisasian komunitas untuk tetap
menjadikan mereka aktip berpartisipasi melindungi kebun livelihood mereka,
sejalan dengan rencana Dinas perkebunan
pemerintah daerah Ketapang, memperkenalkan jenis penanaman karet unggul bagi
masyarakat petani karet.(Al)