Penyusunan RKT baru periode Agustus 2015 s/d Juli 2016, berfokus pada target untuk mencapai 4000 batang bawah. Budidaya bibit karet batang bawah yang ada saat ini masih jauh dari target.
Program pengembangan tanaman muda yang semula direncanakan memilih lokasi di sekitar pekarangan rumah, tidak terlaksana. Ibu-ibu kawalahan dengan banyaknya gangguan ternak yang lepas bebas. Mereka sepakat untuk kembali ke pondok ladang, karena menurut anggota resikonya kurang. Nah inilah cara pikir yang harus diubah. Berkebun utamanya adalah belajar merawat dan mendapatkan hasil yang baik dan bisa dihitung. Mari kita tinggalkan cara berpikir tanam gampangan.
Praktek pengelolaan ekonomi rumah tangga (PERT) untuk anggota masih memerlukan pendampingan dengan sistem per kepala keluarga. Fasilitator nampaknya perlu lebih aktif dan penuh perhatian membimbing bagaimana mencatat uang masuk dan wang keluar.
Dari evaluasi kita telah memperoleh gambaran bahwa banyak program RKT tidak jalan. Alasan yang mengemuka selalu sama. Sibuk di ladang. Mohon perhatian kita semua.