Bulan Juni lalu, kelompok bapak-bapak, Sibau Baru dan Santika, Desa Tanjung Beulang, kelompok dampingan CKK Program IBF ini telah memelihara pohon batang bawah dan mata entres di kebun kelompok.
Tujuan pemeliharaan adalah agar ketersediaan sumber batang bawah dan sumber mata entres yang akan diokulasi bulan Juli nanti mendapatkan sumber bibit yang berkualitas, bibit calon klon PB 260 ini agar terhindar dari penyakit jamur akar putih (JAP).
Tindakan pemeliharaan yang dilakukan oleh bapak-bapak adalah membersihkan gulma di sekitar bedeng dan lingkungan lahan sekitarnya dari tunggul-tunggul yang berpotensi JAP. Dampak perubahan iklim, kemarau extrim bisa mempengaruhi tingkat kematian batang bawah cukup tinggi karena kekurangan air. Untuk mengurangi resiko kematian pohon batang bawah, kelompok bapak melakukan mulsa organik.
Proses mulsa organik, mulai mencabut rumput di sekitar bedeng dan membiarkan gulma-gulma tersebut di atas bedeng dan disekitar piringan lingkar pohon batang bawah. Manfaat mulsa organik adalah menjaga kelembapan suhu tanah cukup stabil, sehingga pohon tidak kekeringan. Manfaat lainnya, upaya memberikan pupuk progresif pada tanaman agar tetap subur. Di depan peserta bapak-bapak, fasilitator lapangan Yohanes Budin juga menyampaikan pesan kepada kelompok ibu, bahwa tindakan adaptif perubahan iklim ini, cara mulsa organik bisa juga direplikasikan pada tanaman muda. Msrl
Tujuan pemeliharaan adalah agar ketersediaan sumber batang bawah dan sumber mata entres yang akan diokulasi bulan Juli nanti mendapatkan sumber bibit yang berkualitas, bibit calon klon PB 260 ini agar terhindar dari penyakit jamur akar putih (JAP).
Tindakan pemeliharaan yang dilakukan oleh bapak-bapak adalah membersihkan gulma di sekitar bedeng dan lingkungan lahan sekitarnya dari tunggul-tunggul yang berpotensi JAP. Dampak perubahan iklim, kemarau extrim bisa mempengaruhi tingkat kematian batang bawah cukup tinggi karena kekurangan air. Untuk mengurangi resiko kematian pohon batang bawah, kelompok bapak melakukan mulsa organik.
Proses mulsa organik, mulai mencabut rumput di sekitar bedeng dan membiarkan gulma-gulma tersebut di atas bedeng dan disekitar piringan lingkar pohon batang bawah. Manfaat mulsa organik adalah menjaga kelembapan suhu tanah cukup stabil, sehingga pohon tidak kekeringan. Manfaat lainnya, upaya memberikan pupuk progresif pada tanaman agar tetap subur. Di depan peserta bapak-bapak, fasilitator lapangan Yohanes Budin juga menyampaikan pesan kepada kelompok ibu, bahwa tindakan adaptif perubahan iklim ini, cara mulsa organik bisa juga direplikasikan pada tanaman muda. Msrl