Selasa.15.9.20 Inspirasi pagi
Yoh.19:25-27 Santa Perawan Maria Berduka Cita.
“Fiat voluntas Tua”
Kedukaan Bunda Maria sering digambarkan dengan 7 pedang menembusi hatinya. Maria sedih harus mengungsi menghindari pembunuhan anak anak oleh Herodes; saat kanak-kanak, Yesus hilang; Duka yang mendalam saat melihat sendiri putranya memanggul salib menuju kalvari; Berdiri di kaki salib Putranya; memangku jenasah anaknya, dan menyaksikan pemakaman putranya.
Gambaran ini muncul dari ramalan Simeon dalam Injil Lukas yang kita dengar pagi ini. "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
Namun semua deritanya diterima dengan segenap hati seperti yang terungkap dalam nyanyiannya, “Fiat” Aku ini hamba Tuhan terjadilah menurut perkataan-Mu”. Sang Ibu tegar berdiri di salib sampai akhir.
Dan karena itu dirayakan sehari setelah pesta salib suci. Duka Ibu Maria adalah konsekuensi tak terelakkan dari kedekatannya dengan Yesus dalam cinta. Ibu Maria menunjukkan kepada kita panggilan kita sendiri, yang berakar pada baptisan kita, untuk tetap dekat dengan Yesus dalam kasih sampai akhir.
Kita dipanggil untuk setia ungkap ibu Theresia dari Kalkuta, bukan semata mata hanya untuk sukses. Kedekatan kita dengan Tuhan, komitmen kita dalam cinta kepada-Nya, terkadang akan membawa kita ke kaki salib, seperti perjalanan ibu Maria.
Namun, jika kita tetap setia kepada Tuhan, kita akan mengalami kesetiaan-Nya yang lebih besar kepada kita.
Lihatlah pengalam kedukaan, pengalaman sedih, sebagai sebuah kesempatan untuk menajamkan rasa, hati, agar menjadi orang orang tegar, kemudian bangkit dengan kekuatan yang lebih dahsyat.
Kita belajar dari sikap Ibu Maria, duka namun tetap menjadi pribadi yang tegar dan percaya akan penyelenggaraan Tuhan. Fiat voluntas tua. Jadilah kehendak-Mu.
Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku. Tuhan memberberkati.(ign.Made)