Jumat.25.12.20 Inspirasi pagi
Lukas 2: 15-20 “
“Selamat hari Natal, sahabat”
Selesai misa vigili malam natal, di SP 5, sebuah stasi pemukiman yang umatnya mayoritas Floba Mora, saya membuka WA, banyak sekali ucapan natal muncul. Sesudah itu saya meminta ponakan yang pantai ilmu informatika menjadi host agar kami bisa bertemu secara on line via zoom meeting dengan keluarga di Bali, di Surabaya, di Semarang. Sungguh senang bisa melihat mereka sehat dan bersukacita merayakan Natal dengan anak anak dan cucu mereka. Terasa sekali sukacita natal diwajah mereka” lalu sayapun ikut bersukacita sekalipun masih dalam suasana Covid Corona 19.
Gambar gambar indah sekitar kelahiran Yesus menghiasi WA saya dengan kata kata, “Semoga Yesus terlahir kembali dalam hati dan hidup Anda selama Natal 2020 dan setiap hari di Tahun Baru 2021” Semoga Dia memancarkan kehadiran-Nya dari dalam diri Anda dalam berbagi kasih, pengampunan, pelayanan yang rendah hati. Semoga Bayi Suci Betlehem memberkati Anda dengan kesehatan dalam tubuh dan jiwa dan memberi Anda Tahun Baru yang damai dan diberkati”, dan jangan lupa pake masker, cuci tangan yang bersih, dan jaga jarak. Nah yang terakhir ini sulit dalam suasana sukacita ini.
Saya hanya bisa membalas dengan jawaban pendek, Biar sedikit keren saya jawab dalam Bahasa inggris, “May Jesus be reborn in your heart and life during Christmas 2020, as well as.”Padahal intinya sama saja, “semoga juga hal yang sama memenuhi hati anda, damai dan sukcita natal ada bersama keluarga anda.
Iya ya mengapa, mengapa kita merayakan Natal dengan sangat bersukacita? Mengapa dies natalis menjadi begitu penting. Tentu ada banyak penjelasan, tentu juga banyak homili soal inkarnasi, Allah menjadi manusia. Para uskup kita menjawab dengan tema yang singkat, “mereka menamainya “Emanuel” Allah berserta kita. Yah karena Allah hadir diantara kita.
St. Lukas dalam bacaan injil malam dan pagi ini meringkaskan dalam "Good News" telah lahir bagi mu juru selamat di kota Daud”, Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, damai dibumi damai dihati.
Pembelajarannya ialah, Tuhan adalah Dia yang penuh kasih dan berbagi kasih hingga mau menjadi yang hina, kecil diantara yang terhina, lahir dalam palungan, namun membawa kedamaian di hati.
Selamat pagi sahabat, Berbagi kegembiraan dengan orang lain dimana Yesus adalah Emanuel, adalah hadiah Natal terbaik yang bisa kita berikan, atau terima, hari ini.
Karenanya, marilah kita mempersilahkan Yesus untuk dilahirkan kembali dalam hati dan kehidupan kita, tidak hanya selama Natal, tetapi setiap hari, sehingga Dia dapat memancarkan Cahaya kehadiran-Nya dari dalam diri kita. Sekalilagi “Salam Damai dan Sukacita Natal”. Tetap semangat dalam pelayanan yang rendah hati dan bermurah hati”
Sharing Sr. Anthonella Osf
Selamat siang Romo, Selamat Natal.... Terima kasih kiriman inspirasi pagi yang bagus.... Iya bagaimanapun kita bagian dari keluarga merasakan rasa rindu dan bahagia apabila bisa berkomunikasi entah dengan cara apapun kan Romo...Syukurlah hal tersebut sudah boleh dirasakan walapun hanya lewat video call. Pada hari ini kita berbahagia mengenangkan hari kelahiran Tuhan Yesus, hari bahagia dan bersejarah. Beliau datang kedunia atad inisiatif dari Allah karrna cintaNya kepada manusia yang berdosa agar selamat kembali. Marilah kita juga melanjutkan teladan Tuhan Yesus, didalam kehidupan nyata dalam tindakan yang kecil dan sederhana sehari-hari untuk peduli kepada sesama yang sangat membutuhkan perhatian dan pertolongan kita. Karrna Tuhan hadir didalam mereka. Tuhan memberkati..