Minggu.29.11.20 Inspirasi pagi
Markus 13: 33-37. “Janji”
Bacaan Adven penuh dengan janji dan harapan. Lalu saya teringat akan qoute yang sangat menginspirasi, “selama seseorang masih bernafas, janji dan harapan itu selalu ada”. Hanya memang, tekanan, persoalan yang menghimpit hidup, ingkar janji atau janji yang tidak terpenuhi, membuat orang pupus harapan, seakan akan masa depan ini sudah hancur, terlontar kata kata, “ tidak ada harapan lagi”.
Tidak seperti itu sahabat. Harapan layaknya seperti “nyala lilin” yang memberi terang di setiap langkah hidup kita, melewati berbagai persoalan dan kegelapan. Hari ini, lilin pertama dalam lingkaran adven dinyalakan. Musim singkat masa adven ini adalah saat ketika kita mencoba untuk membiarkan diri kita tersentuh dengan cara tertentu oleh janji dan harapan dari pesan bacaan bacaan masa adven, masa kita berdoa, datanglah Tuhan, datanglah.
Ambil inti firman Tuhan, sekalipun, sekalipun, umat Tuhan sering menjadi orang yang tegar tengkuk, sering menjadi layu, patah semangat, tidak menjadi pendengar yang baik, atau kami ini tanah liat yang rapuh, namun Tuhan tidak seperti kata manusia; Tuhan melakukan apa yang Tuhan katakan; Tuhan setia pada janji-Nya. Adven adalah musim ketika kita membiarkan janji Tuhan membuat kita penuh harapan. Ya,Harapan, harapan lebih dari sekadar optimisme.
Dalam pembacaan Injil yang singkat ini, tersirat pemandangan yang menyisakan sedikit ruang untuk optimisme. Dia berbicara tentang bangsa-bangsa yang menderita, tentang orang-orang yang sekarat karena ketakutan, tentang kekuatan yang mengancam dunia dan tentang tanda-tanda alam yang mengganggu.
Kareana ada pemandangan yang suram seperti itu, Yesus meminta para pengikutnya untuk tetap berharap, untuk berdiri tegak dengan kepala terangkat tinggi. Dia berjanji bahwa ketika dunia ini tampaknya hancur berantakan, Dia akan berada di sana dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Yesus berkata bahwa bahkan ketika tidak ada alasan untuk optimis, selalu ada alasan untuk berharap karena Tuhan lebih kuat.
Harapan tidak pernah membuat kita pasif; selalu dapat menggerakkan kita untuk bertindak, menginspirasi kita untuk bermimpi, membuat rencana dengan lebih baik, dan menindaklanjuti impian dan rencana kita. Percayalah, Tuhan sedang bekerja dalam situasi yang paling tidak menjanjikan.
Tetap terjaga, berdoa setiap saat,” saran Yesus. Sebab doa menguatkan hati kita untuk menghadapi masa masa krisis.
Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku, “bangun, senjatai dirimu, kata Paulus. Tetap terjaga kata Yesus. Bangun dari tempat tidur, awali hidup dengan penuh pengharapan. Ketika harapan pudar, coba lagi. Jangan biarkan lilin adven yang sudah menyala, padam. Tuhan memberkati.
Sharing Sr. Anthonella Osf
Selamat pagi dan selamat hari minggu Romo....Terima kasih untuk kiriman inspirasi paginya yang sangat inspiratif. Iya Romo hari ini Sabda Tuhan mengajak kita bangkit dengan optimisme dan penharapan yang besar akan janji Tuhan yang akan datang menyelamatkan kita dari kelesuan, ketidak berdayaan, bahkan mungkin sampai pada tahap keterpurukan karena situasi yang tidak kunjung pasti. Kita bersyukur bahwa Dia akan datang menyelamatkan, menguatkan dan membangkitkan kita. Marilah kita buka siapkan hati dan dan pikiran kita, akan kedatanganNya, sehingga apabila Dia datang kita didapatNya sedang berjaga....Tuhan memberkati.