Senin.4.1.21 Inspirasi pagi
Mt.4:12-17.23-25 “Tuhan juga kerap menyingkir…”
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Teriakan dan sapaannya pernah menggema dan membuat orang berbondong bondong datang untuk bertobat, dan mengakui dosa dosanya. Dan kini ia dipenjara. Yohanes benar-benar memberikan gambaran pelayan Tuhan yang sederhana, lurus, nyelekit, namun mengena dan berdampak luas. Gaya pewartaan yang ektrim namun sangat kontekstual dan berdampak.
Yesus pasti mendengar berita itu. Banyak orang senang dengan gaya Yohanes, tapi banyak juga orang tersinggung dan sakit hati. Apakah karena itu Yesus harus menyingkir dulu ke Galilea untuk menyiapkan segala sesuatunya agar kesaksian hidup Yohanes tetap berkesinambungan?.
Saya tidak tahu. Yang jelas Yesus pernah menyingkir ke Mesir, di lain kesempatan Yesus juga menyingkir ke tempat yang sunyi. Injil pagi ini menyampaikan pesan yang kurang lebih sama dengan Yohanes, “orang harus bertobat kalau mau hidup damai, hidup baik, rukun sejahtera, membiarkan Allah menjadi utama dalam kehidupan. Orang harus memberi ruang untuk kerajaan Allah dalam hidupnya. Menyingkirkan hati yang kurang bersahabat dengan Tuhan.
Hal kedua Injil mengisahkan penampilan Yesus di Galilea, banyak orang sakit, tak berdaya, dan mungkin juga miskin lemah terisolir cacat terlantar dijamah dan disembuhkan. Selalu saja ada orang tersingkir…atau disingkirkan oleh keadaan. Dunia waktu itu heboh oleh tindakan Yesus, sehingga orang orang berbondong bonding mencari tahu dan mengikutinya.
Lalu apa yang bisa diambil untuk inspirasi pagi ini?
Menyingkir pasti bukan lari dari kenyataan, meski itu yang sering terjadi ketika hidup ada dalam persimpangan jalan. Namun menyingkir dapat berarti, pergi ke tempat yang lebih dalam, duc in altum, untuk menemukan arah kemana harus melangkah.
Yesus tahu benar passionnya, Ia telah memilih dan menentukan kesaksian hidupnya. Kerajaan Allah. Allah yang menjadi raja, pemimpin dalam hidup-Nya. Ia juga tahu, akan selalu ada orang lemah, miskin, terisolir bahkan difabel yang memerlukan uluran kasihNya.
Demikian kita diundang untuk belajar dari Yohanes pembaptis, dan Guru kita,sederhana, tapi konsisten.
Selamat pagi sahabat, tetaplah pada jalannya, sederhana, punya pilihan pasti, ikuti passion, tidak menjadi orang bimbang dan setengah hati. Tetap kencangkan ikat pinggang untuk mengawali hari-hari mengawali tahun 21. Thank You, God. All glory always be Yours. Amen.
Sharing Sr. Anthonella Osf
Selamat sore Romo, Terima kasih untuk kiriman inspirasi paginya yang bagus....Tidak jarang kita juga ada dalam persimpangan karena situasi yang tidak menentu. Maju kena mundur kena. Namun bacaan pertama hari ini mengajak kita untuk melakukan descerment sebelum mengambil keputusan agar tidak keliru mendengarkan apakah yang menginspirasi kita Roh Kristus atau sebaliknya Roh anti Kristus...Marilah mohon agar Tuhan senantiasa membimbing hati dan pikiran kita sehingga senantiasa ada pada jalanNya. Tuhan memberkati...